Kewirausahaan
berasal berasal dari
bahasa Perancis
yang memiliki arti perantara. Kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang berbeda
nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memikul resiko
finansial, psikologi dan sosial yang menyertainya, serta menerima balas jasa
moneter dan kepuasan pribadi. Secara harfiah Kewirausahaan
terdiri atas kata dasar wirausaha yang mendapat awalan ke dan akhiran an,
sehingga dapat diartikan kewirausahaan adalah hal-hal yang terkait dengan
wirausaha. Sedangkan wira berarti keberanian dan usaha berarti kegiatan bisnis
yang komersial atau non-komersial, sehingga kewirausahaan dapat pula diartikan
sebagai keberanian seseorang untuk melaksanakan suatu kegiatan bisnis. Tiga jenis perilaku kewirausahaan yaitu
1.
Memulai inisiatif
Artinya,
memiliki pola pikir yang luas dan kreatif serta suatu tekad yang bulat ingin
berwirausaha.,
2.
Mengorganisasi dan mereorganisasi mekanisme
sosial/ekonomi untuk merubah sumber daya dan situasi dengan cara praktis.
Artinya,
seorang wirausaha harus mampu merubah semua faktor yang mempengaruhi dalam
kelangsungan usahanya secara praktis untuk menunjang kelancaran usahanya.
3.
Diterimanya resiko dan kegagalan.
Artinya,
Seorang wirausaha juga harus bisa meenerima segala resiko dalam menjalankan
usahanya yaitu suatu kegagalan dalam usahanya.
Dalam bahasa Inggris wirausaha
adalah enterpenuer, istilah ini
pertama kali diperkenalkan oleh Richard Cantillon, seorang ekonom Prancis.
Menurutnya, entrepreneur adalah “agent
who buys means of production at certain prices in order to combine them”.
Dalam waktu yang tidak terlalu lama, ekonom Perancis lainnya- Jean Baptista Say
menambahkan definisi Cantillon dengan konsep entrepreneur sebagai pemimpin.Wirausahawan adalah orang yang merubah nilai sumber daya, tenaga
kerja, bahan dan faktor produksi lainnya menjadi lebih besar daripada
sebelumnya dan juga orang yang melakukan perubahan, inovasi dan cara-cara baru.
Kewirausahaan Dalam
Perspektif Sejarah muncul pertama kali di Inggris pada akhir abad 18,
diawali dengan
penemuan-penemuan baru seperti mesin uap, mesin pemintal dll.
Tujuan utama mereka adalah
pertumbuhan dan perluasan organisasi melalui inovasi dan kreativitas.
Jadi keuntungan dan kekayaan bukan tujuan utama. Karakteristik Wirausahawan Menurut McClelland :
1.
Keinginan
untuk berprestasi
2.
Keinginan
untuk bertanggung jawab
3.
Preferensi
kepada resiko-resiko menengah
4.
Persepsi kepada kemungkinan berhasil
5.
Rangsangan oleh umpan balik
6.
Aktivitas energik
7.
Orientasi ke masa depan
8.
Keterampilan dalam pengorganisasian
9.
Sikap terhadap uang
Karakteristik wirausahawan yang sukses dengan n Ach
tinggi menurut McClelland yaitu:
1. Kemampuan
inovatif
2. Toleransi
terhadap kemenduaan (ambiguity)
3. Keinginan
untuk berprestasi
4. Kemampuan
perencanaan realistis
5. Kepemimpinan
terorientasi kepada tujuan
6. Obyektivitas
7. Tanggung
jawab pribadi
8. Kemampuan
beradaptasi
9.
Kemampuan sebagai pengorganisasi dan
administrator
Mc Clelland juga
mengemukakan tiga kebutuhan dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi:
1. Kebutuhan
akan prestasi
Dorongan untuk menjadi yang terbaik,
untuk mencapai keberhasilan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, dan
untuk berjuang demi kesuksesan. Orang-orang
dengan prestasi tinggi cenderung mencari situasi-situasi dimana dapat
memperoleh tanggung jawab pribadi untuk menemukan berbagai penyelesaian
problem.
2. Kebutuhan
akan kekuasaan
Kebutuhan untuk membuat orang-orang lain
berperilaku dengan cara-cara yang kita kehendaki, tidak ada atau sedikit
kemungkinan mereka dapat berperilaku lain. Orang-orang dengan kebutuhan akan
kekuasaan yang tinggi selalu menikmati tugas-tugas untuk mempengaruhi
orang-orang lain, lebih menyukai ditempatkan dalam situasi kompetitif,
berorientasi status, dan cenderung lebih memperhatikan prestise dan pengaruh
terhadap orang-orang lain daripada hasil kerja yang efektif.
3. Kebutuhan
akan kelompok pertemanan
Keinginan untuk memiliki
hubungan-hubungan persahabatan atau hubungan-hubungan antar manusia secara
dekat. Orang-orang dengan kebutuhan akan pertemanan yang tinggi selalu berjuang
untuk persahabatan, lebih menyukai situasi-situasi yang kooperatif daripada
yang kompetitif serta berkeinginan untuk memiliki hubungan-hubungan yang penuh
saling pengertian dan saling menguntungkan.
Penelitian McClelland
terhadap para usahawan menunjukkan bukti yang lebih bermakna mengenai motivasi
berprestasi dibanding kelompok yang berasal dari pekerjaan lain. Artinya para
usahawan mempunyai n-ach yang lebih tinggi dibanding dari profesi lain. Inovasi
merupakan kunci penting seorang wirausahawan. Inovasi adalah kemampuan
menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan masalah dan menemukan peluang
(Suryana, 2006).
Peluang
untuk mengidentifikasi usaha baru yang lebih baik, dan lebih menarik untuk
dikerjakan sangat banyak. Seorang wirausahawan harus mampu mengidentifikasi
peluang-peluang yang tersembunyi dengan gagasan-gagasan yang baru, dan bekerja
keras merealisasikan semua gagasan-gagasanya itu menjadi sebuah kenyataan.
Terdapat dua jenis orientasi yang merangsang penelusuran peluang usaha baru
yaitu perangsang orientasi eksternal, dan perangsang orientasi internal. Keingintahuan dan minat pada apa yang terjadi di dunia
merangsang orientasi eksternal, sedangkan orientasi internal merangsang penggunaan sumber daya -
sumber daya pribadi untuk mengidentifikasi peluang usaha baru. Orientasi eksternal di
dapat dari:
1. Konsumen, yaitu wirausahawan
harus selalu memperhatikan apa yang menjadi keinginan konsumen atau memberi
kesempatan kepada konsumen untuk mengungkapkan keinginan mereka.
2. Perusahaan yang sudah ada,
yaitu wirausahawan harus selalumemperhatikan dan mengevaluasi produk atau jasa
yang ditawarkan oleh perusahaan yang sudah ada dan kemudian mencari cara untuk
memperbaiki penawaran yang sudah ada sehingga dapat membentuk peluang baru.
3. Saluran distribusi, merupakan
sumber gagasan baru yang sangat baik karena kedekatan mereka dengan kebutuhan
pasar.
4. Pemerintah, merupakan sumber
pengembangan gagasan baru dengan dua cara yaitu melalui dokumen hak-hak paten
yang memungkinkan pengembangan suatu produk yang baru, dan melalu peraturan
pemerintah terhadap dunia usaha yang memungkinkan muncuknya suatu gagasan
tentang usaha baru.
5. Penelitian dan pengembangan.
merupakan suatu kegiatan yang sering menemukan atau menghasilkan suatu gagasan
produk baru atau perbaikan terhadap produk yang sudah ada.
Orientasi internal
akan mendorong penggunaan sumber daya-sumber daya untuk mengidentifikasi
peluang usaha baru, Orientasi
Internal didapat dari Tiga Tahap penggunaan sumber daya – sumber daya
internal yaitu :
1.
Analisa
konsep hingga bisa terdefinisi dengan jelas, termasuk penguraian masalah yang
perlu dipecahkan
2.
Penggunaan
daya ingat untuk menemukan kesamaan dan unsur-unsur yang nampaknya berhubungan
dengan konsep dan masalah-masalahnya
3.
Rekombinasi
unsur-unsur tersebut dengan cara baru dan bermanfaat untuk memecahkan
masalah-masalah dan membuat konsep dasar bisa dipraktekkan
Meskipun terdapat banyak cara untuk mencari sumber
gagasan baru, baik produk maupun jasa, proses ini dapat dipercepat dengan
penggunaan saran-saran berikut dimana gagasan baru bisa memunculkan usaha baru.
1.
Kebutuhan akan sumber penemuan
2.
Hobi atau kesenangan pribadi
3.
Mengamati kecenderungan-kecenderungan
4.
Mengamati kekurangan-kekurangan produk
dan jasa yang ada
5.
Mengapa tidak terdapat ?
6.
Kegunaan lain dari barang-barang biasa
7.
Pemanfaat produk dari perusahaan lain
Analisa pulang pokok (break event point) adalah
teknik untuk menentukan seberapa banyak satuan yang harus dijual atau seberapa
banyak volume penjualan yang harus dicapai agar tercapai posisi pulang pokok
(tidak rugi tidak untung). Selain itu, analisa pulang pokok juga adalah proses
menghasilkan informasi yang mengikhtisarkan berbagai tingkat keuntungan dan
kerugian yang berkaitan dengan berbagai tingkat produksi. Analisa pulang pokok
umumnya terdiri dari refleksi, pembahasan, pertimbangan dan pembuatan keputusan
relatif terhadap 7 unsur pokok. Masing-masing unsur dan definisinya adalah
sebagai berikut:
1.
Biaya tetap
Biaya tetap
adalah pengeluaran yang diadakan oleh generasi tanpa melihat jumlah produk yang
dihasilkan. Contoh dari biaya tetap adalah pajak tanah, pemeliharaan bangunan,
pengeluaran untuk bunga pada uang yang dipinjam untuk membiayai pembelian
peralatan.
2.
Biaya variabel
Biaya vaiabel
adalah pengeluaran yang berfluktuasi dengan jumlah produk yang dihasilkan. Contoh
dari biaya variabel adalah biaya pembunkusan produk, biaya bahan baku yang
dibutuhkan untuk membuat produk, biaya yang berkaitan dengan pembungkusan
produk untuk dikapalkan.
3.
Biaya total
Biaya total
adalah total biaya total dan biaya variabel yang berkaitan dengan produksi.
4.
Pendapatan total
Pendapatan total
adalah semua nilai rupiah penjualan yang terakumulasi dari penjualan produk.
Sesungguhnya pendapatan total meningkat ketika lebih banyak produk yang
terjual.
5.
Keuntungan
Keuntungan
didefinisikan sebagai jumlah pendapatan total yang melebihi biaya total dari
produksi barang yang dijual.
6.
Kerugian
Kerugian adalah
jumlah biaya total produksi barang yang melebihi pendapatan total yang
diperoleh dari penjualan barang tersebut.
7.
Titik pulang pokok
Titik pulang
pokok didefinisikan sebagai situasi di mana pendapatan total organisasi sama
dengan biaya totalnya; organisasi hanya memperoleh pendapatan yang hanya cukup
untuk menutupi biaya-biayanya. Perusahaan tidak mendapatkan keuntungan maupun
tidak mengalami kerugian.
Rumus perhitungan impas :
a. Dalam satuan unit terjual
= biaya tetap / (harga @ - biaya variabel @)
b. Dalam rupiah penjualan :
= biaya tetap / 1 – (biaya variabel @ / harga @)
Untuk memilih badan usaha yang tepat, sesuai dengan
dasar-dasar pertimbangan tersebut, perlu mengetahui definisi, peraturan
perundangan-perundangan yang mengatur, serta kelebihan dan kekurangan
masing-masing bentuk badan usaha. Berikut ini beberapa bentuk badan hukum
beserta kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
1. Perusahaan Perseorangan
Merupakan bentuk badan
usaha tanpa ada pembedaan pemilikan antara hak milik pribadi engan hak milik
perusahaan (Indriyo, 2005). Menurut Swasta (2002), perusahaan perseorangan
adalah salah satu bentuk usaha yang dimiliki oleh seseorang dan ia bertanggung
jawab sepenuhnya terhadap semua resiko dan kegiatan perusahaan. Dengan tidak
adanya pemisahan pemilikan antara hak milik pribadi dengan milik perusahaan,
maka harta benda pribadi juga merupakan kekayaan perusahaan, yang setiap saat
harus menanggung utang-utang perusahaan. Peraturan Perundangan: tidak ada
peraturan untuk pendirian perusahaan perseorangan, yang diperlukan hanya izin
permohonan dari kantor perizinan setempat. Kelebihan dan Kekurang bentuk badan
usaha Perseorangan:
Kelebihan
|
Kelemahan
|
1.
Memiliki kebebasan dalam bergerak
2.
Pemerintah tidak memungut pajak perusahaan, tetapi
hanya kepada pajak pemilik
3.
Penguasaan sepenuhnya terha-dap keuntungan yang
diperoleh
4.
Rahasia perusahaan terjamin
5.
Motivasi usaha yang tinggi
6.
Proses pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cepat
7.
Penanganan aspek hukum yang minimal.
|
1. Menanggung
tanggung jawab hukum
2.
keuangan yang
tak terbatas
3.
Keterbatasan
kemampuan ke-uangan
4.
Keterbatasan
kemampuan ma-najerial
5. Kontinuitas kerja karyawan terbatas
|
2.
Firma
Merupakan persekutuan/perserikatan untuk menjalankan
usaha antara dua orang atau lebih dengan nama bersama, dengan tanggung jawab
masing-masing anggota firma tidak terbatas. Sedangkan, laba yang diperoleh dari
usaha tersebut untuk dibagi bersama-sama, begitupun sebaliknya bila terjadi
kerugian, semua anggota firma ikut menanggungnya(Indriyo, 2005). Sedangkan
menurut Manulang (2003), persekutuan dengan firma adalah persekutuan untuk
menjalankan perusahaan dengan memakai nama bersama. Jadi, ada beberapa orang
yang bersekutu untuk menjalankan suatu perusahaan. Para anggota yang berkumpul
merupakan anggota aktif sehingga satu perusahaan dikelola dan dimiliki oleh
beberapa orang. Kelebihan dan kekurangan badan usaha firma:
Kelebihan
|
Kelemahan
|
1.
Penguasaan
terhadap keuntungan tinggi, meskipun harus dibagi dengan anggota kongsi yang lain
2.
Motivasi usaha
yang tinggi,
meskipun tidak setinggi perusahaan perseorangan
3.
Penanganan
aspek hukum minimal, meskipun sedikit lebih rumit dibandingkan perusahaan perseorangan karena harus ada kesepakatan antara anggota
|
1.
Sering terjadi
konflik antaranggota kongsi berkaitan dengan pem-bagian keuntungan maupun strategi bisnis
2.
Mengandung
tanggung jawab keuangan tak terbatas, namun tanggung jawab keuangan sudah dapat dibagi dengan anggota kongsi yang lain
3.
Keterbatasan
kemampuan ke-uangan
4.
Kontinuitas
kerja karyawan terbatas
5.
Keterbatasan
kemampuan mana-jerial.
|
3.
Perserikatan
Komanditer (CV)
Merupakan
suatu bentuk perjanjian kerja sama untuk berusaha bersama antara orang-orang
yang bersedia memimpin, mengatur perusahaan, dan memiliki tanggung jawab penuh
dengan kekayaan pribadinya, dengan orang-orang yang memberikan pinjaman, dan
tidak bersedia memimpin perusahaan, serta memiliki bertanggung tanggung jawab
terbatas pada kekayaan yang diikutsertakan dalam perusahaan tersebut. Dengan
perkataan lain Commanditaire Vennootschap
(CV) adalah sebuah perusahaan yang dibentuk oleh dua orang atau lebih, sehingga
dalam CV, ada dua macam anggota, yaitu: anggota aktif dan anggota pasif.
Berikut ini merupakan kelebihan dan kekurangan badan usaha CV.
Kelebihan
|
Kelemahan
|
1.
Penguasaan
terhadap keuntungan tinggi, meskipun harus dibagi dengan
anggota kongsi yang lain
2.
Motivasi usaha
tinggi, meskipun tidak setinggi perusahaan perseorangan
3.
Penanganan
aspek hukum minimal, meskipun sedikit lebih rumit disbanding perusahaan perseorangan
|
1.
Mengandung tanggung jawab keuangan sekutu aktif
tak terbatas, meskipun dapat dibagi
dengan anggota sekutu aktif yang lain.
2. Status hukum CV belum badan hokum sehingga sulit untuk mendapatkan proyek-proyek besar.
3. Tidak dapat dengan mudah mengumpulkan modal dari para sekutunya, tidak seperti Perse-roan Terbatas yang dapat mengumpulkan modal dari para pemegang saham
4. Nama CV sering sama antara satu dengan lain karena tidak ada pengecekkan dengan nama CV
sebelumnya
|
4. Perseroan
Terbatas (PT)
Merupakan perserikatan beberapa pengusaha
swasta menjadi satu kesatuan untuk mengelola usaha bersama, di mana perusahaan
memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk menyertakan modalnya ke
perusahaan dengan cara membeli saham perusahaan. Berikut ini kelebihan dan
kelemahan badan usaha Perseroan Terbatas:
Kelebihan
|
Kelemahan
|
1.
Memiliki masa hidup yang tidak terbatas
2.
Pemisahan kekayaan dan utang-utang pemilik dengan kekayaan
dan utang-utang perusahaan
3.
Kemampuan keuangan yang sangat besar
4.
Kemampuan manajerial yang tinggi
5.
Kontinuitas kerja karyawan yang panjang
|
1.
Pajak yang besar karena PT merupakan subyek pajak
tersendiri sehingga bukan perusahaan saja yang kena pajak, tetapi deviden
yang dibagikan kepada pemegang saham juga kena pajak
2.
Penangan aspek hukum yang rumit karena dalam pendirian
PT memerlukan akta notaris dan izin khusus untuk usaha tertentu
3.
Biaya pembentukkan yang relatif tinggi dibandingkan
dengan badan usaha lain
4.
Kerahasian perusahaan kurang terjamin karena setiap
aktivitas perusahaan harus dilaporkan kepada pemegang saham
|
Seleksi Adalah pemilihan individu untuk disewa dari semua
individu-individu yang telah direkrut. Berikut ini tahap-tahap proses seleksi:
1.
Penyaringan Pendahuluan dari rekaman, berkas data,
dll
2.
Wawancara Pendahuluan
3.
Tes Kecerdasan (intelegence)
4.
Tes Bakat (Aptitude)
5.
Tes Kepribadian (Personality)
6.
Rujukan Prestasi (Performance References)
7.
Wawancara Dianostik
8.
Pemeriksaan Kesehatan
9.
Penilaian Pribadi
Daftar
Pustaka:
Harrah's Cherokee Casinos - Mapyro
BalasHapusHarrah's Cherokee Casinos, located in Cherokee, have a total 아산 출장안마 of 11,500 square feet 서울특별 출장안마 of gaming space and are 화성 출장안마 open daily 서울특별 출장마사지 24 남원 출장안마 hours.