Senin, 10 April 2017

MIMPI DAN HARAPAN SETELAH MENJADI SEORANG SARJANA TEKNIK INDUSTRI

Profesi Sarjana Teknik Industri sejujurnya bukan sebuah mimpi saya sejak masih kecil. Mimpi awal saya adalah menjadi seorang pengusaha, entah dibidang apapun itu. Dewasa ini seiring dengan materi kuliah serta ilmu yang saya dapat, saya melihat bahwa disiplin ilmu teknik industri sebagai salah satu cara yang dapat membawa saya mencapai mimpi saya. Disiplin ilmu teknik industri secara tidak langsung juga mengajarkan bagaimana menjadi seorang entepreneur, tapi dengan sisi yang sesuai dengan keilmuan teknik industri itu sendiri. Ilmu manajemen dan keteknikan yang diajarkan pada teknik industri juga mendorong saya menjadi seorang pengusaha. Pemahaman akan profesi sebagai pengusaha membuat saya mencari kira-kira dibidang apa nanti saya akan memulai mimpi saya.

Profesi technopreneur merupakan profesi yang ingin saya geluti setelah saya menyelesaikan studi di jurusan teknik industri. Technopreneur merupakan profesi yang saya pandang menarik dan potensial untuk digeluti, karena menekankan bagaimana cara berbisnis dengan pemanfaatan teknologi didalamnya. Berbisnis dengan memanfaatkan teknologi, merupakan realitas nyata yang sedang berkembang di masyarakat dimana setiap orang mulai berlomba-lomba dan bersaing untuk memulai bisnis dengan memanfaatkan teknologi. Bagi saya seorang technopreneur dituntut untuk selalu memiliki pemikiran yang terbuka, terus mengikuti isu perkembangan teknologi yang ada, kreatif dan inovatif, dan selalu kritis dengan keadaan sekitar. Mindset seperti itulah yang terus saya bangun dan kembangkan dalam mencapai mimpi saya. Bentuk nyata yang sudah saya lakukan dalam mencapai mimpi saya, salah satunya adalah dengan terus mengikuti berita tentang teknologi, tentang perkembangan realitas sosial yang terjadi dimasyarakat, baik di Indonesia maupun didunia. Selain itu saya juga selalu belajar mengenai bagaimana cara memulai dan membangun sebuah bisnis dari tokoh-tokoh bisnis nasional maupun dunia. Pengetahuan akan bisnis saya anggap penting karena bagaimanapun saya butuh pengetahuan tentang pengalaman tokoh-tokoh dunia maupun nasional dalam membangun bisnis mereka mulai dari nol hingga mencapai tahap sukses. Disamping itu saya juga senang berbicara dengan pengusaha-pengusaha kecil, terkait bagaimana mereka memulai bisnis yang mereka geluti hingga menanyakan hal yang dapat dibilang sensitif mengenai modal yang mereka gunakan dalam memulai usaha. Mimpi besar saya pada akhirnya saya ingin membangun sebuah bisnis yang mampu memberi dampak positif dan dapat diterima secara baik disemua kalangan masyarakat tidak hanya secara nasional namun juga secara global.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar